Judi Slot Online Adalah
We've designed our recovery tags to protect all valuables. Owners protect many different types of items such as keys, luggage, cell phones, wallets, laptops, pets and much more! Whatever you can lose, ReturnMe can protect!
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menegaskan bahwa judi online, (judol) merupakan bentuk penipuan.
Pernyataan ini disampaikan untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia yang masih terlibat dalam permainan judi online.
Budi Gunawan menjelaskan bahwa penegasan ini merupakan bagian dari kampanye pemerintah untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online.
Baca juga: Polisi Sita Rp 89,7 Miliar dari Salah Satu Situs Judi Online
Kampanye ini dilakukan oleh Desk Pemberantasan Perjudian Daring yang bekerja sama antara berbagai kementerian dan lembaga.
"Desk gabungan juga akan memasifkan kampanye dan edukasi publik tentang bahaya akibat dari judi online," kata Budi Gunawan dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11/2024).
"Bahwa slot atau judol adalah penipuan. Masyarakat selama ini ditipu oleh para operator judi online, masyarakat diberi harapan bisa menang dalam permainan judol, padahal program judol sudah di-setting agar masyarakat pasti kalah dan tak bisa menarik uangnya," tambah dia.
Di sisi lain, Budi Gunawan mengakui bahwa praktik judi online telah menyebar secara masif di Indonesia.
Baca juga: KPAI: 197.540 Anak Indonesia Terlibat Judi Online
Ia mengutip pernyataan seorang pakar siber sekuriti yang tidak disebutkan namanya, yang menyatakan bahwa judi online dapat memicu pelepasan hormon endorfin.
Hormon ini dapat menyebabkan para pemain judi online merasakan kesenangan dan kebahagiaan ketika berhasil memenangkan salah satu permainan.
"Padahal kemenangan itu sudah diatur oleh operator judol agar deposit dananya semakin besar. Ketika deposit sudah besar, dipastikan pemain akan kalah dan kehilangan uangnya," jelas mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.
Budi Gunawan juga menyatakan bahwa judi online telah menjadi masalah serius, mirip dengan wabah penyakit menular.
Baca juga: 2 Tahun Beroperasi, Markas Judi Online di Bandung Raup 500 Juta Per Bulan
Ia menekankan bahwa judi online telah masuk ke tahap mengkhawtirkan dan darurat karena menjangkiti berbagai kalangan, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
"Tentu saja, dari fakta dan kondisi yang ada, ini sudah sangat mengkhawatirkan dan dalam keadaan darurat. Selanjutnya, desk judol telah dan akan terus melakukan penindakan hukum, termasuk memotong dan memblokir situs judi online, serta memblokir aliran dana dan melaksanakan kampanye edukasi publik untuk pencegahan judi online," ungkap Budi Gunawan.